tertunduk aku dalam lamunan
terbayang dalam benak kala hati enggan berkata
terbersit sejenak dalam harapku tentang kamu
menatap masa yang semakin jauh melangkah
terdiam aku dalam renungan
tertuju asaku padamu
air mata yang menetes
saat wajahmu terbayang dalam ingatanku
aku...
aku yang tak tau apa yang terjadi dalam hati ini
saat goresan pena tak lagi berarti di atas lembar putih
aku yang termenung dalam kesendirian ini
berharap akan takdir indah yang abadi
egois memang....
atas semua doa, harapan, dan permintaanku
tentang kesempurnaan cinta yang kuharap mampu kumiliki
tanpa sedikitpun aku berkaca tentang siapa diriku
jika memang dia tercipta bukan untukku
mengapa hati ini terasa tidak rela ditinggalkannya
mengapa selalu hadir ia dalam setiap mimpiku
dan kenapa hati ini seakan menolak
akan hati lain yang masuk dalam kehidupanku
mungkin ini cintaku
cinta yang hanya ada dalam mimpi
dalam bayangan dan harapan yang belum pasti ada
cinta yang hanya ada dalam khayal belaka
cinta semu untuk wanita sempurna yang nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar