selayaknya pagi yang selalu hadir menyapa ketika kita terjaga. selalu menatap terang dalam alur cerita yang semakin berlalu dan tak mungkin kembali. begitulah waktu... dan begitu pula ketika hari mulai berakhir dan terang telah menjelma menjadi gelap. terus berlalu dan hanya menanti terang hadir kembali bersama senyum sang surya. hanya mampu mengikuti tanpa pernah mampu tuk merubah.
ketika orang bodoh hanya terdiam tanpa bersikap. maka sang waktu akan terus meninggalkannya tanpa belas kasihan. bahkan akan menginjaknya dalam keterpurukan masa lalu tanpa pernah berfikir waktu akan segera menjemput kita dalam ajal. dan perlahan menelan kita menuju kehancuran.
namun berlarilah menjemput waktu. siapkan masa depan sebelum masa lalu menyeret kita. manfaatkan derajat paling sempurna kita dengan menjadi makhluk paling kuat dan lebih tegar dari kerasnya kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar