waktu

waktu ...
nampak dalam keyakinan yang tak punya belas kasihan
terus berjalan tanpa perduli apa yang terjadi dengan pejalan lainnya
tak punya toleransi akan sebuah rengekan tangis yang memohonnya kembali
karena waktu tak sudi untuk menjemputmu dari masa lalu

adam dan hawa

bukankah manusia tercipta untuk saling melengkapi.
laksana sang hawa yang diciptakan untuk meemcahkan kesunyian Adam. berjalan dalam waktu yang terus berlalu dan semakin lama semakin enggan menatap kita dari sudutnya berasal.
memetik arti dari yang tak berarti, sehingga mendapatkan apa yang sebenarnya tak ingin ia dapat.
namun langkah kebersamaan membuatnya berbeda.
kala masa berlalu semua ikut berlalu, namun Adam dan Hawa tetap bersama dalam pertemuan panjangnya, sehingga mengukir sejarah peradaban, yang tak mungkin mereka sperti itu jikalau sendiri...

kata mutiara Bung Karno, | presiden RI 1945 - 1966

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”

“Merdeka hanyalah sebuah jembatan. Walaupun jembatan emas, di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis!”

“Kita adalah bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tak akan mengemis, kita tak akan minta – minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka dari pada makan bestik tetapi budak. (pada suatu Pidato HUT Proklamasi tahun 1963)

cinta

cinta.....
yang terkadang begitu indah dalam balutan ketulusannya
namun juga begitu menyakitkan ketika kehancuran menodainya
cinta mampu membuat satu sisi menjadi dua sisi yang sangat berbeda
cinta mampu membuat air mata tampak begitu indah
sebagai kejujuran perasaan yg ia tuangkan didalamnya
namun cinta juga mampu membuat air mata begitu menyayat
ketika kepolosan cinta ternoda dan terlepas dari hakekatnya