Jumat, 15 November 2013

akhir yang semu

mungkin anggapan ini sering  dianggap sebelah mata oleh kebanyakan orang, namun dari sudut pandang teoriku ini sangat penting untuk menentukan sebuah sikap yang akan membawa perubahan dalam diri kita dan menentukan jalan apa yang harus kita pilih, yang paling penting perubahan sudut pandang akan mengantar kita dalam sebua pola pikir positif yang pasti akan  berhasil membawa kita dalam perubahan  dunia kita.

dalam kesempatan kali ini saya akan membahas sebuah pola pikir yang sering diabaikan oleh orang banyak yang sebenarnya sangat penting untuk kita menentukan apa yag harus kita lakukan. 
banyak orang yang beranggapan apa yang mereka lakukan saat itu adalah sebuah akhir yang tanpa merka sadar ternyata itu adalah sebuah awal dari sumber masalah baru. maksudnya adalah tentang  bagaimana perasaan kita saat mampu meyelesaikan sesuatu atau sampai pada tujuan tertentu yang kebanyakan mereka mudah puas dengan apa yang mereka hasilkan atau mereka lakukan.
dalam sudut pandang ini itu sangat tidak masuk dalam kategori pembahasan saya, karena cepat puas adalah sebuah tindakan yang sangat berbahaya dalm tebing kehidupan yang telah siap menanti kita ketika kita lengah. jangan mudah puas dengan apa yang kita lakukan atau yang kita capai, karena bisa jadi itu adalah sumber masalah baru yang kita ciptakan yang kita tak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. karena dalam pandangan kali ini pembahasanya adalah memikirkan apa  yang akan terjadi dan bagaimana cara kita mengatasi masalah jika itu terjadi.

ketika kita merasa sampai dalam ujung lorong gelap  yang mulai menampakkan  cahaya terang dan udara segar, jangan merasa kita telah bebas dari belenggu kegelapan yang telah kita lalui, namun pikirkanlah  bagaimana kita akan bersikap dalam kebebasan itu, apa yang akan terjadi diluar sana ketika kita mulai menginjakkan kaki  yang kita anggap itu kebebasan, dan bagaimana  kita mengatasi apa yang akan terjadi diluar sana, karena sebenarnya ketika itu terjadi, hidup baru dimulai, dan pertempuran keras kehidupan baru akan tercipta.

sdikit contoh kecil dari kehidupan kita sehari-hari, banyak anak muda yang nikah muda, dengan alasan saling cinta, dengan segala upaya mereka bertekat untuk dapat bersama, yang pasti karena cinta, ketika pernikahan berlangsung mereka anggap itu adalah akhir dan puas impian mereka,  cinta mereka tercapai. tanpa mereka sadar tebing curam rumah tangga menanti mereka, tanpa pemikiran matang, dan sudut pandang yang jauh akhirnya mereka tak mampu terbang dengan sayap mereka yang belum tumbuh dari badai yang menerpa, dan akhirya mereka terjatuh, penyesalan menyapa dengan senyum diatas air mata mereka.apa itu anding yang kita harapkan?

satu lagi contoh ringan, ketika kita berusaha keras untuk menduduki jabatan teratas dan ternyata terwujud, kita puas dengan hal itu, tanpa kita sadar semakin tinggi pohon semakin besar badai yang menerpa, dan kita hanya puas dengan itu, tanpa berfikir apa yang harus dilakukan kedepan dan  bagaimana mempertahankannya, tanpa akar yang kuat, pohon takkan mampu menopang batang yang diterpa badai keras diatas sana.

itulah pentingnya jangan  pernah mengangap awal sebagai akhir, karena dalam kehidupan ini tak pernah ada akhir, semua akan berlanjut dan terus berawal dari sebuah akhir, terus seperti itu dan takkan berhenti.
mengeraslah dari hidup yang semakin keras, bertahanlah dari badai yang menghantam, jangan per nah berhenti untuk memulai, dan jangan pernah menganggap telah berakhir.

saya nurul sulistian, terima kasih